Tuesday, December 27, 2016

Materi Struktur Jaringan Penyusun Akar Lengkap (2)

     Guyys ini yang bagian duanya guyss. Maaf dibagi menjadi dua karena kalau digabung nggak bisa dipost. Bagi yang belum tau bagian 1 nya tinggal klik disini
Ø Secara anatomi ( dipotong melintang )


Gambar Jaringan Penyusun Akar Tumbuhan Secara Anatomi         

     Struktur dan jaringan penyusun akar tumbuhan sebagai berikut :
 
1.     Epidermis
Terdiri dari satu lapis sel yang tersusun rapat. Dinding selnya tipis sehingga mudah ditembus air. Memiliki rambut-rambut akar yang merupakan hasil aktivitas sel dari belakang titik tumbuh. Rambut rambut akar berfungsi memperluas bidang penyerapan. Dengan adanya rambut-rambut akar ini maka permukaan dinding sel akan semakin bertambah luas, sehingga proses penyerapan air akan lebih efisien. Jaringan epidermis pada akar tumbuhan tidak mengandung kutikula.
2.   Korteks
Terdiri dari banyak sel dan tersusun berlapis-lapis, dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas. Jaringan-jaringan yang terdapat pada korteks antara lain: parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.
Korteks tersusun oleh sel-sel yang susunannya longgar, yang menghasilkan ruang di antara sel-selnya disebut rongga antarsel. Rongga antarsel bermanfaat untuk proses pertukaran gas. Dinding-dinding sel pembentuk korteks keadaannya tipis, hal ini memberikan kelancaran pada proses pertukaran gas.
3.   Endodermis
Terletak di sebelah dalam korteks. Endodermis berupa satu lapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel. Dinding selnya mengalami penebalan gabus. Deretan sel-sel endodermis dengan penebalan gabusnya dinamakan pita kaspari. Pita kaspari ini tidak tembus air dan zat-zat terlarut lainnya. Air dan zat-zat terlarut yang melewati endodermis harus melalui protoplasma yang melekat pada pita kaspari dan melalui dinding sel yang letaknya sejajar dengan silinder pusat. Endodermis merupakan pemisah antara korteks dengan stele serta berfungsi sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat.
4.   Stele (silinder pusat)
Terletak di sebelah dalam endodermis. Berkas pengangkut yang membentuk silinder pusat, yaitu xilem, floem, dan perisikel.
Letak xilem dan floem pada silinder pusat tumbuhan monokotil berselingan tersusun secara teratur sehingga membentuk jari-jari atau radial (berbentuk lingkaran).
Pada tumbuhan dikotil, xilemnya terletak di pusat akar dan floemnya mengelilingi xilem. Oleh karena itulah, lapisan ini disebut silinder pusat. Pada tumbuhan dikotil, di antara xilem dan floemnya terdapat lapisan kambium. Fungsi lapisan kambium ke arah luar yaitu untuk membentuk bagian kulit, sedangkan ke arah dalam untuk membentuk bagian kayu. 

Tambahan :
Gambar Struktur dan Jaringan Penyusun Akar Tumbuhan Secara Anatomi Pada Monokotil dan Dikotil
     Nahh itu guyss, materinya. Selamat Belajar

0 comments:

Post a Comment