Guyys ini yang bagian duanya guyss. Maaf dibagi menjadi dua karena kalau digabung nggak bisa dipost. Bagi yang belum tau bagian 1 nya tinggal klik disini
Ø
Secara anatomi ( dipotong melintang )
Gambar Jaringan Penyusun Akar Tumbuhan Secara Anatomi |
Struktur dan jaringan penyusun akar tumbuhan sebagai berikut :
1. Epidermis
Terdiri dari satu lapis sel yang tersusun rapat. Dinding selnya tipis sehingga
mudah ditembus air. Memiliki rambut-rambut akar yang merupakan hasil aktivitas
sel dari belakang titik tumbuh. Rambut rambut akar berfungsi memperluas bidang
penyerapan. Dengan adanya rambut-rambut akar ini maka permukaan dinding sel akan
semakin bertambah luas, sehingga proses penyerapan air akan lebih efisien.
Jaringan epidermis pada akar tumbuhan tidak mengandung kutikula.
2. Korteks
Terdiri dari banyak sel dan tersusun berlapis-lapis, dinding selnya tipis dan mempunyai banyak
ruang antarsel untuk pertukaran gas. Jaringan-jaringan yang terdapat pada korteks antara
lain: parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.
Korteks tersusun oleh sel-sel yang susunannya
longgar, yang menghasilkan ruang di antara sel-selnya disebut rongga antarsel.
Rongga antarsel bermanfaat untuk proses pertukaran gas. Dinding-dinding sel
pembentuk korteks keadaannya tipis, hal ini memberikan kelancaran pada proses
pertukaran gas.
3. Endodermis
Terletak di sebelah dalam korteks. Endodermis berupa satu lapis sel
yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel. Dinding selnya mengalami penebalan
gabus. Deretan sel-sel endodermis dengan penebalan gabusnya dinamakan pita
kaspari. Pita kaspari ini tidak tembus air dan zat-zat terlarut lainnya. Air
dan zat-zat terlarut yang melewati endodermis harus melalui protoplasma yang
melekat pada pita kaspari dan melalui dinding sel yang letaknya sejajar dengan
silinder pusat. Endodermis merupakan pemisah antara korteks dengan stele
serta berfungsi sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk
ke silinder pusat.
4. Stele (silinder pusat)
Terletak di sebelah dalam endodermis. Berkas pengangkut yang membentuk
silinder pusat, yaitu xilem, floem, dan perisikel.
Letak xilem dan floem pada silinder pusat
tumbuhan monokotil berselingan tersusun secara teratur sehingga membentuk
jari-jari atau radial (berbentuk lingkaran).
Pada tumbuhan dikotil, xilemnya terletak di
pusat akar dan floemnya mengelilingi xilem. Oleh karena itulah, lapisan ini
disebut silinder pusat. Pada tumbuhan dikotil, di antara xilem dan floemnya
terdapat lapisan kambium. Fungsi lapisan kambium ke arah luar yaitu untuk
membentuk bagian kulit, sedangkan ke arah dalam untuk membentuk bagian kayu.
Tambahan :
Gambar Struktur dan Jaringan Penyusun Akar Tumbuhan Secara Anatomi Pada Monokotil dan Dikotil |
0 comments:
Post a Comment