MEMBUAT
HASIL LAPORAN OBSERVASI
ES
CAMPUR
Kelompok = III
Ketua = Risma Ainur Rahma (30)
Sekretaris = Hindun Shofia Annisa H. (24)
Anggota =
1.
Muhammad Ihsan Latif (20)
2.
Riska Dewi Susanti (29)
3.
Dhila Mayzurah (14)
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1
AMBARAWA
KAB. SEMARANG
2016
Jl
. Cipto Mangunkusumo Ambarawa
A.
SEJARAH
Es
teler diciptakan Tukiman Darmowijono, seorang pedagang es campur dengan gerobak
di Jalan Semarang Jakarta Pusat pada tahun 1980-an. Es campur kreasi Tukiman
begitu enak sehingga anak-anak muda banyak yang menyukainya.
Mereka
mengaku keenakan seperti “teler” akibat menggonsumsi narkoba. Es kelapa muda
bercampur alpukat yang dijual Tukiman di Jalan Semarang kemudian dikenal
sebagai “es teler”
Beberapa
daerah mungkin mempunyai bahan yang tidak dijumpai di daerah lain. Sebagai
contoh es campur Medan
memakai kacang merah, sagu,
biji delima
sebagai bahan pembuatannya. Contoh lain adalah es campur Jakarta
yang memakai daging kelapa
dan tape singkong sebagai bahan
pembuatannya.
Selain
cara pembuatannya mudah, es campur banyak diminati. Oleh karena itu, banyak
yang menjual minuman ini. Mulai dari warung, sampai restoran. Sampai hari ini
pun, es campur masih banyak peminatnya. Dari kaum muda sampai tua.
Sumber : (https://id.wikipedia.org/wiki/Es_campur)
B.
ALAT
1. Gelas
2. Sendok
3. Sedotan
4. Kerok’an kelapa muda
5. Pisau
C.
BAHAN
1. Sagu
2. Kolang-kaling
3. Kelapa
muda
4. Cincau
5. Santen
6. Gula
7. Melon
8. Alpukat
9. Sirup
D.
CARA MEMBUAT
Kolang-kaling,sagu,dan
santan di rebus dan juga gula. Masukkan buah dan bahan yang lain,es
batu,gula,santan
E.
CARA PENYAJIAN
Bahan-bahan
di masukkan ke dalam gelas/mangkok di tambah es batu,santan dan gula/sirup
F.
BIAYA
Modal awal = Rp 100.000,00
Di jual =
Rp 3.000,00
Jumlah terjual = 45 gelas
Total =
Harga jual x jumlah gelas
=
Rp 3000,00 x 45
=
Rp 135.000,00
Laba =
Total – modal awal
= Rp 135.000,00 – Rp
100.000,00
= Rp 35.000,00
0 comments:
Post a Comment