Wednesday, December 28, 2016

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Dari Film "SURGA YANG TAK DIRINDUKAN" Beserta Strukturnya



Membangun Keluarga yang Sakinah

Keluarga merupakan sebuah tatanan pemerintahan terkecil. Setiap kita pasti menginginkan keluarga yang sakinah. Keluarga merupakan pendidikan pertama untuk seorang anak. Sikap dan juga perilaku seorang anak dipengaruhi bagaimana dia tumbuh dan di keluarga seperti apa dia dibesarkan. Apabila sebuah keluarga dibangun berdasarkan kasih sayang dan ketulusan maka insyaallah keharmonisan keluarga dapat terwujud. Begitu pula sebaliknya. Namun keluarga yang sakinah tidak dapat begitu saja terwujud, diperlukan usaha-usaha untuk mewujudkannya. Dalam mewujudkan keluarga yang sakinah maka diperlukan diantaranya kejujuran,  kepercayaan, dan juga ketidak egiosan.

Kejujuran merupakan hal yang utama dalam membangun rumah tangga. Saat berpacaran pun kita pasti tidak senang jika pasangan tidak jujur apalagi bila sudah berumah tangga. Tidak sedikit rumah tangga yang hancur karena ketidak jujuran seseorang terhadap pasangannya. Walaupun itu hal sepele kita sebaiknya tetap harus jujur. Sikap jujur ini dapat menumbuhkan rasa percaya antara pasangan. Keluarga yang dilandasi dengan kejujuran di dalamnya pasti akan terasa tenang dan damai.

Kepercayaan terhadap pasangan juga tidak kalah penting dalam membangun rumah tangga. Keharmonisan dalam rumah tangga bisa saja rusak bila sudah tidak ada rasa saling percaya di dalamnya. Kita harus selalu berprasangka baik dan jangan terlalu curiga tanpa alasan yang jelas. Karena rasa curiga yang berlebih tentunya dapat mengganggu diri kita juga. Cukup percaya pada pasangan karena dia pasti akan menghargai kepercayaan kita dan pasti akan mempercayai kita juga.

Egois merupakan sifat yang kadang tidak kita sadari namun dapat menyakiti orang lain. Dalam rumah tangga, kita tidak boleh egois dan harus menghargai pasangan kita. Setiap ada masalah hendaknya diselesaikan dengan pikiran yang dingin,jangan egois, dan bila perlu sesekali mengalah. Mengalah belum tentu kita salah namun apabila sudah tidak ada jalan keluar tidak ada salahnya untuk mengalah. Dan juga tidak ragu ataupun gengsi untuk meminta maaf lebih dulu bila kita menyadari  melakukan kesalahan.



Analisis Struktur

Klasifikasi

Keluarga merupakan sebuah tatanan pemerintahan terkecil. Setiap kita pasti menginginkan keluarga yang sakinah. Keluarga merupakan pendidikan pertama untuk seorang anak. Sikap dan juga perilaku seorang anak dipengaruhi bagaimana dia tumbuh dan di keluarga seperti apa dia dibesarkan. Apabila sebuah keluarga dibangun berdasarkan kasih sayang dan ketulusan maka insyaallah keharmonisan keluarga dapat terwujud. Begitu pula sebaliknya. Namun keluarga yang sakinah tidak dapat begitu saja terwujud, diperlukan usaha-usaha untuk mewujudkannya. Dalam mewujudkan keluarga yang sakinah maka diperlukan diantaranya kejujuran,  kepercayaan, dan juga ketidak egiosan.

Aspek yang dilaporkan

Kejujuran merupakan hal yang utama dalam membangun rumah tangga. Saat berpacaran pun kita pasti tidak senang jika pasangan tidak jujur apalagi bila sudah berumah tangga. Tidak sedikit rumah tangga yang hancur karena ketidak jujuran seseorang terhadap pasangannya. Walaupun itu hal sepele kita sebaiknya tetap harus jujur. Sikap jujur ini dapat menumbuhkan rasa percaya antara pasangan. Keluarga yang dilandasi dengan kejujuran di dalamnya pasti akan terasa tenang dan damai.

Kepercayaan terhadap pasangan juga tidak kalah penting dalam membangun rumah tangga. Keharmonisan dalam rumah tangga bisa saja rusak bila sudah tidak ada rasa saling percaya di dalamnya. Kita harus selalu berprasangka baik dan jangan terlalu curiga tanpa alasan yang jelas. Karena rasa curiga yang berlebih tentunya dapat mengganggu diri kita juga. Cukup percaya pada pasangan karena dia pasti akan menghargai kepercayaan kita dan pasti akan mempercayai kita juga.

Egois merupakan sifat yang kadang tidak kita sadari namun dapat menyakiti orang lain. Dalam rumah tangga, kita tidak boleh egois dan harus menghargai pasangan kita. Setiap ada masalah hendaknya diselesaikan dengan pikiran yang dingin,jangan egois, dan bila perlu sesekali mengalah. Mengalah belum tentu kita salah namun apabila sudah tidak ada jalan keluar tidak ada salahnya untuk mengalah. Dan juga tidak ragu ataupun gengsi untuk meminta maaf lebih dulu bila kita menyadari  melakukan kesalahan.

Baca Juga
 Teks Anekdot Dari Film "SURGA YANG TAK DIRINDUKAN" Beserta Strukturnya Bahasa Indonesia 
Contoh Teks Negosiasi Dari Film "SURGA YANG TAK DIRINDUKAN" Beserta Strukturnya 
Contoh Teks Prosedur Kompleks Dari Film "SURGA YANG TAK DIRINDUKAN" Beserta Strukturnya 

0 comments:

Post a Comment